Sukses

Parenting

Sejarah KB Spiral atau IUD (1)

KB spiral juga dikenal sebagai IUD di dunia medis, yang merupakan singkatan dari Intrauterine Device. Secara harfiah, IUD merupakan benda yang diletakkan di dalam uterine atau uterus wanita. Sebagai salah satu alat kontrasepsi, ia akan mencegah kehamilan dengan efektif.

Ladies, KB spiral tidak serta-merta hadir di dunia KB. Ada sejarah panjang yang menjadi awal mula dikenalnya alat tersebut. Seperti yang disalir laman fpa.org.uk, meski bukti dari sejarah KB spiral tidak banyak, namun kemungkinan seperti berikut lah sejarahnya bermula.

Sejak tahun 1868, batang uterin diciptakan. Bentuknya seperti batang kecil yang pada ujungnya terdapat benda berbentuk kancing yang terbuat dari berbagai bahan, yang ukurannya mencapai serviks.

Selanjutnya pada tahun 1909, seorang dokter bernama Dr. R. Richter merancang IUD pertama kali. Bentuknya seperti cincin.
Lalu, 20 tahun setelah itu, E. Graefenberg mengembangkan IUD menjadi berbentuk cincin yang terbuat dari perak. Hingga pada tahun 1934 cincin Ota dikenalkan. Ukurannya lebih kecil dan lebih efektif dari jenis sebelumnya.

Tahun 1962 barulah ada konferensi resmi pertama tentang IUD yang diadakan oleh dewan kependudukan. Konferensi tersebut bertujuan untuk mengenalkan IUD sebagai alat kontrasepsi yang aman secara medis dan efektif untuk menunda kehamilan.

Ladies, jangan dibayangkan bentuknya dengan yang sekarang sebab pada saat itu masih belum semudah sekarang pemasangannya. Masih ada kelanjutan sejarah hingga akhir abad ke-20. Baca kelanjutannya di artikel 2, ya.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading