Pernahkah Anda mencoba membandingkan antara dua hal yang sama-sama baik, Ladies? Seperti halnya membandingkan antara dua jaket berbeda namun sama-sama bisa menghangatkan tubuh saat kedinginan. Nah, mirip dengan ketika Anda membandingkan dua tipe KB spiral; tembaga dan hormon.
Bagi Anda yang telah cukup memahami KB spiral, Anda pasti telah cukup paham bahwa salah satu dampak yang terjadi setelah penggunaannya adalah menstruasi yang terasa lebih berat. Nah Ladies, ternyata jika Anda bisa memilih dengan tepat, dampak tersebut tidak akan terasa terlalu berat.
Antara dua jenis KB spiral yang bisa Anda dapatkan Ladies, KB spiral tipe hormon dinilai lebih mampu dalam mengurangi efek samping dari penggunaannya sendiri dibandingkan KB spiral tipe tembaga. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kehandalannya dalam menunda kehamilan.
Advertisement
Namun Ladies, ternyata tembaga juga tidak kalah dalam menunda kehamilan, loh. Ternyata, berdasar langsiran www.webmd.com, tembaga dipilih menjadi alat kontrasepsi dalam KB spiral karena ia bisa berfungsi sebagai racun mematikan bagi sperma.
Cara kerjanya cukup unik, yakni dengan membuat rahim serta saluran fallopian membantu untuk menghasilkan cairan tertentu. Cairan tersebut mengandung sel darah putih, ion-ion tembaga, enzim, serta prostaglandin. Nah Ladies, cairan tersebut lah yang akan menjadi racun bagi sperma sehingga tak lagi bisa maju membuahi telur.
Nah Ladies, dengan kinerja masing-masing dari tipe KB spiral, Anda bisa menentukan mana yang lebih Anda sukai. Yang dapat menjadi kesimpulan utama adalah Anda tetap akan bisa menikmati masa bercinta Anda tanpa dagdigdug dan risau lagi.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)