Melakukan olahraga saat kehamilan trimester ketiga memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk membuat proses persalinan berjalan lancar. Namun, ada keadaan diamana Ladies disarankan untuk tidak melakukan olahraga.
Berikut tanda-tanda agar tidak melakukan olahraga yang harus Ladies ketahui untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan:
- Menurunnya Gerakan Bayi
Di trimester ketiga bayi akan semakin sering bergerak dan mulai sangat sensitif dengan keadaan di luar kandungan. Namun, jika olahraga malah membuat gerakan bayi menurun, Ladies disarankan untuk berhenti berolahraga sementara waktu.
Advertisement
- Pusing
Jika Anda sering mengalami pusing, kelelahan, serta sakit kepala, Ladies lebih baik beristirahat. Dengan kondisi seperti ini janganlah terlalu memaksakan untuk berolahraga. Ladies juga bisa menghubungi dokter bila merasa gejalanya tak kunjung reda.
- Jantung Berdebar
Jantung berdebar bisa jadi merupakan tanda Anda mengalami dehidrasi, permasalahan pada tiroid, atau permasalahan pada jantung. Jika jantung Anda berdebar ketika sedang berolahraga, berhentilah sejenak. Anda bisa melakukan pendinginan dan juga minum cukup air.
- Pendarahan
Jika Anda mengalami pendarahan ketika sedang berolahraga, segeralah konsultasikan dengan dokter. Pendarahan merupakan tanda terjadinya masalah pada kehamilan Anda. Di kehamilan trimester ketiga ini, pendarahan bisa merupakan tanda dari kelahiran prematur.
- Pandangan Kabur
Pandangan menjadi kabur di tengah-tengah aktivitas olahraga bisa menjadi sebuah tanda dari dehidrasi. Hal tersebut bisa terjadi karena tak ada cukup asupan darah ke organ-organ penting tubuh.
Oleh: Ratna K.D
(vem/ver)