Selain nyeri pada bagian perut yang dibedah, infeksi merupakan gangguan kesehatan yang dapat menghantui anda pasca melakukan operasi Caesar. Mungkin anda berpikir bahwa antibiotic yang diberikan dokter sebelum operasi Caesar dapat menghindarkan anda dari infeksi. Namun, belum tentu ladies. Karena infeksi pasca operasi Caesar, melahirkan bisa jadi hal yang cukup membuat anda harus lebih waspada.
Infeksi ini biasanya ditandai dengan pendarahan yang hebat pasca operasi, luka pasca operasi yang berbau tidak sedap, dan atau demam tinggi. Jadi, jika anda mengalami sederet gejala tersebut pasca operasi Caesar, maka anda perlu segera menghubungi dokter atau bidan, karena bisa jadi anda mengalami infeksi.
Basically, seperti dilansir dari laman babycentre.co.uk, infeksi pasca operasi Caesar dibedakan atas tiga jenis. Pertama, infeksi pada luka bedah. Infeksi ini biasanya ditandai dengan luka bedah yang memerah, rasa nyeri yang semakin menjadi-jadi, dan luka bedah yang menganga. Wanita yang menderita diabetes atau obesitas berpeluang lebih tinggi untuk mengalami infeksi jenis ini.
Advertisement
Infeksi pada endometritis adalah infeksi yang juga sering terjadi pasca operasi Caesar. Infeksi pada tepi uterus ini biasanya terjadi pada wanita yang air ketubannya pecah terlebih dahulu sebelum persalinan berlangsung.
Yang terakhir adalah infeksi pada saluran kencing. Infeksi jenis ini dapat membuat buang air kecil anda terasa sakit, agak sulit, dan adanya “burning” sensation.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)