Bunda, ada satu hal yang perlu Anda renungkan sebelum memutuskan memilih C-section. Jika Anda memilih operasi caesar, melahirkan berikutnya ada kemungkinan Anda akan menjalani operasi yang sama. Pertanyaannya adalah, siapkah Anda dengan pertimabngan Waktu recovery, biaya operasi, dan lainnya?
Benar bahwa tidak hanya wanita dengan kondisi kesehatan tertentu yang boleh memilih untuk melakukan operasi Caesar. Anda yang memiliki riwayat kesehatan normal pun diperbolehkan untuk bersalin melalui metode ini.
Namun, sebelum anda memilih untuk bersalin secara Caesar dibandingkan secara vaginal birth, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan ladies. Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter atau bidan tentang pilihan anda ini agar experts bisa memberikan gambaran tentang baik dan buruknya operasi Caesar.
Advertisement
Anda juga perlu bertanya, situasi dan kondisi seperti apa yang akan memperbolehkan anda untuk bersalin secara Caesar. Yang tak kalah pentingnya juga adalah adakah efek samping jangka pendek maupun jangka panjang yang akan anda hadapi jika anda memilih untuk bersalin melalui operasi Caesar.
Hal yang penting untuk anda pertimbangkan sebelum memilih bersalin secara Caesar adalah sebagai berikut:
Sekali anda melakukan persalinan secara Caesar, kemungkinan besar anda akan melakukan persalinan Caesar lagi untuk proses bersalin anda selanjutnya. Seperti dikutip dari laman webmd.com, ada kemungkinan anda bisa bersalin secara normal setelah pernah melakukan operasi Caesar, namun terdapat beberapa resiko yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun terdapat tren VBAC (Vaginal Birth After Caesarean), tidak semua rumah sakit menyediakan jasa tersebut untuk persalinan anda kelak.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)