Setelah melakukan persalinan melalui operasi Caesar, anda mungkin saja menemui gangguan kesehatan. Salah satu yang paling umum terjadi adalah pelvic adhesion. Benarkah pasca operasi Caesar, melahirkan menjadi sulit karena anda mengalami gangguan kesuburan akibat pelvic adhesion?
Pada pelvic adhesion, anda akan mendapati sekumpulan jaringan luka yang abnormal. Kebanyakan wanita yang baru saja melakukan persalinan melalui operasi Caesar akan mengalami pelvic adhesion, namun kebanyakan tidak menyadari hal tersebut karena gangguan kesehatan ini tidak menimbulkan gejala yang berarti.
Seperti dikutip dari situs pelvichealthsolutions.com, hampir 55 hingga 100 persen pasca c-sesction, wanita akan mengalami pelvic adhesion.
Advertisement
Pelvic adhesion dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, beberapa di antaranya adalah:
Pertama, nyeri pada pelvis yang terbilang parah atau kronis. Kedua,, pelvic adhesion dapat menyebabkan bladder injury. Ketiga, resiko meningkatnya bowel obstruction. Dan yang keempat adalah infertility.
Khusus gangguan kesehatan poin keempat ini, chance untuk mengalami gangguan kesuburan terbilang cukup rendah. Hanya sekitar 20 persen saja.
Resiko pelvic adhesion dapat ditekan dengan teknik operasi yang tepat. Jadi, dalam hal ini, dokter anda lah yang berperan penting dalam meminimalisir resiko pelvic adhesion pasca operasi Caesar. Selain melalui teknik operasi yang tepat, pelvic adhesion juga dapat diminimalisir melalui pemasangan pelvic barrier.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)