Selain vaginal birth alias persalinan normal, operasi Caesar merupakan pilihan cara bersalin yang populer di kalangan masyarakat. Tapi, khusus bagi Bunda yang baru pertama memasuki ruang bersalin, pertanyaan terbesar adalah di antara persalinan normal dan operasi Caesar, melahirkan dengan metode mana yang jauh lebih aman?
Jika anda merupakan ibu hamil yang memiliki kondisi badan yang sehat dan anda tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan yang berarti, maka vaginal birth jelas jauh lebih aman dibanding melalui operasi Caesar.
Seperti dikutip dari situs babycentre.co.uk, persalinan normal tidak hanya bagus untuk kehamilan yang sedang anda jalani; bersalin secara normal juga memiliki prospek yang baik bagi masa depan kesuburan anda.
Advertisement
Namun, apabila kondisi kesehatan anda kurang baik dan bersalin normal akan membahayakan jiwa anda maupun si jabang bayi, maka operasi Caesar adalah pilihan paling aman yang dapat anda pertimbangkan.
Sama seperti bedah perut yang lain, operasi Caesar memiliki beberapa resiko yang tidak mudah. Operasi Caesar berpotensi menimbulkan komplikasi yang bisa membuat anda masuk rumah sakit lagi pasca operasi. Komplikasi pasca-operasi Caesar rawan dialami oleh anda yang obesitas, pernah melakukan operasi Caesar sebelumnya, dan memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik.
Mungkin operasi Caesar terdengar “seram” karena kemungkinan adanya komplikasi pasca operasi. Namun, jika kondisi kesehatan anda atau bayi tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal, caesarean birth is the safest option you can choose.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)