Selama masa kehamilan para calon ibu merasa bahwa dorongan seksual mereka berkurang di masa-masa kehamilan tertentu. Akan tetapi, di masa kehamilan lainnya mereka justru merasa dorongan seksual menjadi semakin besar. Mungkin di antara anda bertanya-tanya, normalkah hal seperti ini terjadi di saat masa kehamilan? Berikut ulasannya seperti lansiran dari kidshealth.org
Sebenarnya hal tersebut memang normal terjadi di kalangan ibu hamil. Kebanyakan para ibu hamil mengalami gejala kelelahan, mual, nyeri di bagian payudara serta intensitas untuk buang air kecil yang cukup sering membuat kegiatan seksual menjadi menyusahkan bagi mereka, khususnya selama trimester pertama.
Biasanya, gejala kelelahan dan mual akan reda selama trimester kedua dan beberapa wanita merasa dorongan seksual mereka semakin meningkat . Selain itu mereka merasa kedekatan dengan pasangan semakin besar sehingga membuat kegiatan bercinta lebih memuaskan. Namun, hal ini akan hilang selama trimester ketiga ketika perut akan semakin membesar.
Advertisement
Bukan hanya anda saja, moms yang merasa seperti itu tetapi suami anda mungkin juga mengalami dorongan seksual yang bersifat fluktuatif. Bahkan, beberapa pria merasa mereka begitu dekat dengan istrinya yang sedang mengandung dan justru menikmati perubahan yang ada dalam diri mereka. Sementara, pria lainnya akan mengalami penurunan dorongan seksual karena kekhawatiran tentang beban menjadi orang tua baru ataupun mengenai kesehatan ibu dan janinnya.
Di saat seperti ini mungkin pasangan anda mengalami kesulitan dengan dalam berdamai dengan identitas seksual anda sekarang, sebagai calon ibu baru. Perlu diingat bahwa dalam hal ini mengkomunikasikan segala sesuatu dengan pasangan merupakan jalan yang terbaik.
Oleh: Austin Miracle Widya Sari
(vem/riz)