Bayi sering mengalami demam, terutama setelah si kecil diimunisasi, namun bayi demam setelah imunisasi biasanya hanya demam ringan.
Demam tidak selalu menandakan bahwa si kecil mengalami penyakit yang serius. Faktanya, demam justru membantu sistem imun si kecil untuk melawan infeksi yang terjadi.
Bunda yang cermat tidak perlu panik jika menghadapi anak yang demam setelah imunisasi. Berikut adalah hal-hal yang perlu Bunda ketahui untuk menghadapi si kecil yang demam setelah imunisasi.
Advertisement
Menurut laman immunisationscotland.org.uk, sebagian besar anak di bawah lima tahun akan mengalami gejala seperti ruam pada kulit, bengkak, dan juga demam setelah imunasasi. Jika bayi mengalami demam setelah imunisasi, selama demam itu masih ringan yakni sekitar 37°C, Bunda tidak perlu merasa khawatir.
Bunda bisa melakukan perawatan di rumah untuk mengurangi demam tersebut seperti memakaikan pakaian yang tidak terlalu tebal dan membiarkan si kecil istirahat untuk membantu meringankan demam. Selain itu, berikan terus asupan cairan seperti ASI dan atau air untuk mencegah bayi mengalami dehidrasi.
Seperti yang dijelaskan dari sumber di atas, demam merupakan proses untuk melawan infeksi. Jadi Bunda belum perlu memberikan obat penurun panas selama demam belum mencapai 38,5°C.
Jika suhu si kecil mencapai angka tersebut, pemberian obat penurun panas seperti paracetamol dan juga ibuprofen sangat dianjurkan. Namun, Bunda juga harus menyesuaikan dosis pemberian obat dengan usia dan berat si kecil.
Tentunya, akan jauh lebih baik lagi jika Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait dosis pemberian obat.
Semoga bermanfaat ya Bun.
Oleh: Dina Putri Rahmadani
(vem/)