Bunda, seperti yang Anda ketahui bahwa si kecil belum bisa menerima perubahan lingkungan yang dikhawatirkan akan mudah sekali terserang berbagai macam penyakit, seperti sakit demam, flu, batuk, pilek, campak, dll. Untuk mengatasi ancaman tersebut salah satu cara ialah dengan melalui imunisasi, dengan imunisasi tingkat bahaya yang akan mengancam si kecil bisa diperkecil dibandingkan dengan bayi yang tidak mengalami imunisasi.
Imunisasi wajib yang dilakukan selama perkembanga bayi adalah imunisasi. Dilangsir pada situs mydr.com.au, reaksi dari pemberian imunisasi yaitu tubuh akan membentuk antibodi. Tanda proses tersebut sedang berlangsung adalah dengan naiknya temperature tubuh atau demam.
Perlu Anda ketahui, sakit demam yang menyerang si kecil setelah melakukan imunisasi adalah reaksi normal. Sebenarnya imunisasi campak untuk penyakit campak tidak akan memberikan efek samping bagi sebagian bayi, adapun yang mungkin timbul adalah reaksi demam atau diare. Saat ini penyakit campak banyak diderita oleh anak-anak. Melihat tingginya angka penderita penyakit campak yang tiap tahun semakin tinggi, maka pemerintah mengadakan program imunisasi campak yang diberikan kepada anak saat usia 9 bulan dan 6 tahun.
Advertisement
Bicara mengenai imunisasi campak yang dilakukan si kecil, biasanya setelah melakukan imunisasi campak 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan selama 3 hari, dan dijelaskan pula pada situs immunise.health.gov.au, biasanya reaksi tersebut terjadi antara 8 sampai 12 hari setelah pemberian vaksin campak.
Tapi jangan khawatir, Bunda. Demam si kecil tidak akan lama, tapi supaya demam si kecil cepat reda Anda dapat mengompres si kecil dengan air hangat, dengan catatan jangan diungkep dengan selimut ataupun baju hangat. Sebaiknya memakaikan pakaian yang tipis saja, karena ini bisa cepat mengurangi uap panas si anak. Dan jangan lupa sebaiknya si kecil diberikan minum yang lebih banyak dari biasanya, jika tidak anak akan mengalami dehidrasi.
Oleh : Ismaya Indri Astuti
(vem/ver)