Kehamilan Usia Muda: Salah Satu Penyebab Kehamilan Mengalami Gangguan

Dewasa ini kehamilan usia muda semakin meningkat. Padahal kehamilan usia muda sering disebut-sebut sebagai penyebab kehamilan yang mengalami gangguan. Terhitung sejak tahun 2008 hingga saat ini, kehamilan usia muda meningkat hampir dua kali lipat.

Dikutip dari laman webmd.com, kehamilan dini yang terjadi di Amerika Serikat dapat dikatakan masih sangat banyak walaupun jumlahnya telah berkurang sejak tahun 1991. Lalu, Bagaimana dengan Indonesia? Bunda dapat menjawabnya sendiri dengan memperhatikan keadaan di sekitar.

Well, bicara tentang kehamilan dini, ternyata banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satunya adalah resiko mengalami gangguan kehamilan seperti pre-eclampsia.

Pre-eclampsia ini merupakan gangguan kehamilan yang sangat berbahaya yang ditandai dengan naiknya tekanan darah. Para remaja yang sedang hamil biasanya akan sangat mudah terkena tekanan darah tinggi yang berujung pada terjadinya gangguan pre-eclampsia.

Selain itu, kehamilan dini juga dinilai berbahaya karena para remaja dianggap masih belum mempu mengatur diri untuk menjaga kehamilannya. Buktinya saja, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dini banyak menyebabkan bayi dalam kandungan kekurangan gizi karena pola makan yang tak teratur.

Bunda bisa lihat bagaimana pola hidup remaja yang masih berusia 13 sampai 17 tahun. Dengan pola hidup yang masih mementingkan diri sendiri, akan sangat sulit bagi para remaja untuk dapat mengontrol kehamilannya. Jadi, lebih baik hamil di usia yang sudah cukup kan Bun?

Oleh: Ratna K.D