Ketika anda sudah memilih untuk melakukan scheduled c-section dan operasi Caesar anda tinggal menunggu waktunya saja, apa saja yang perlu anda persiapkan? Dengan mengetahui apa saja yang harus anda persiapkan menjelang operasi Caesar, melahirkan akan menjadi lebih lancar.
Dokter anda akan mengarahkan anda untuk melihat opsi anestesi apa yang anda miliki untuk persalinan Caesar anda nanti. Do talk to an anesthesiologist untuk mendapat informasi yang cukup tentang pilihan anestesi.
Selanjutnya, anda juga akan disarankan untuk melakukan tes darah. Seperti dilangsir dari laman mayoclinic.org, melalui tes darah, akan diketahui tipe darah dan kadar hemoglobin dalam darah anda. Informasi yang cukup tentang kondisi darah anda akan memudahkan tim medis apabila nantinya sewaktu-waktu anda membutuhkan transfuse darah selama proses persalinan secara Caesar berlangusng.
Advertisement
Jika anda diharuskan untuk melakukan persalinan secara Caesar ketika usia kehamilan anda belum mencapai 39 minggu, maka prosedur tambahan yang harus anda lakukan adalah pengecekan kondisi paru-paru bayi dalam rahim anda. Pemeriksaan ini dilakukan melalui amniocentesis, yaitu dengan mengambil cairan ketuban di dalam uterus untuk dicek lebih lanjut.
Satu hal lagi yang penting adalah persiapan untuk hal-hal yang terjadi di luar dugaan. Meskipun anda berencana untuk bersalin secara vaginal birth, namun anda juga perlu melihat kemungkinan bahwa nantinya anda berada dalam keadaan emergensi dimana anda diharuskan melahirkan melalui operasi Caesar.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)