Penyakit yang satu ini selain menyerang wanita, khususnya pada bagian puting payudara menyusui, juga dapat menyerang seorang pria. Meskipun hal tersebut tidak umum terjadi.
Apa sih fat necrosis itu?
Seperti yang dilansir oleh laman breastcancercare.org.uk, fat necrosis adalah suatu kondisi medis yang ditandai oleh kerusakan jaringan lemak pada payudara karena cedera, radioterapi pada payudara dan juga operasi payudara seperti pemasangan implan.
Advertisement
Fat necrosis berbentuk bulat (benjolan) pada daerah sekitaran puting dan bisanya tidak sakit, tetapi pada beberapa orang benjolan tersebut bisa sangat terasa menyakitkan. Umumnya kulit di sekitar benjolan tersebut berwarna merah memar dan juga membentuk sebuah cekungan seperti lesung pipi.
Ada dua kondisi dari fat necrosis ini sendiri, yaitu fat necrosis yang mengandung minyak dan fat necrosis yang tidak mengandung minyak. Untuk mengetahui ini Bunda harus melalui sebuah pemeriksaan yang disebut dengan mammogram.
Jika dokter memvonis Bunda memiliki fat necrosis dengan minyak, maka dokter akan melakukan sebuah suntikan (aspirated) untuk mengeluarkan minyak tersebut. Proses ini hanya sebatas untuk menyedot atau menarik keluar minyak tersebut.
Namun, jika ternyata fat necrosis tidak mengandung minyak, maka biasanya dokter akan melakukan pembiaran yang artinya penyakit tersebut bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya. Sebaiknya Bunda lebih memastikan keadaan ini lagi dengan cara rajin kontrol setiap hari karena banyak hal bisa terjadi secara tiba-tiba.
Oleh: Dwi Yonas P.