Ladies, akhirnya kita menjumpai bagian akhir perjalanan panjang kita. Pembahasan utama kita tetap pada vaksinasi BCG agar kelak kita tidak perlu menjalani pengobatan TBC. Sebagaimana diuraikan pada bagian akhir edisi sebelumnya, kita membahas seberapa efektif vaksinasi dan bagaimana membuktikan bahwa kita telah kebal TBC.
Menurut laman nhs.uk, karena vaksinn BCG adalah bakteri yang mirip dengan TBC namun telah dilemahkan, sistem kekabalan tubuh tetap akan menganggapnya benda asing yang harus dilawan. Hasilnya, kekebalan meningkat pada ”musuh” sebenarnya alih-alih “rekan sparring” semata.
Secara statistik, 70-80% sistem vaksinasi seperti ini efektif dapat mencegah datangnya penyakit TBC pada anak-anak, utamanya meningitis. Meski demikian, vaksinasi ini tak mampu menahan beberapa jenis gangguan pernafasan lainnya yang umum dialami oleh orang dewasa.
Advertisement
Kemudian, setelah cukup mendapatkan vaksin, bagaiamana mengetahui bahwa kita telah kebal terhadap TBC? Untuk mendapatkannya kita perlu mengadakan pengujian seperti uji kulit tuberkulin, uji Mantoux dengan beberapa kondisi berikut.
Sebelum melakukan vaksinasi pada orang-orang berikut, perlu mengadakan uji kekebalan terlebih dahulu. Orang-orang itu adalah mereka yang berumur lebih dari 6 tahun, bayi atau anak dibawah 6 tahun yang pernah tinggal cukup lama di negara yang tingkat penularan TBC cukup tinggi.
Nah, Ladies, itu belum semua orang yang perlu mendapat uji kekebalan sebelum di vaksin. Pastikan Anda tidak melewatkannya pada edisi terakhir.
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)