Penggunaan Vaksin BCG untuk Pencegahan Batuk TBC

Ladies, batuk TBC biasanya disebut penyakit paru-paru. Penyakit batuk TBC ini sangat menular. Penularannya melalui pernafasan, percikan ludah waktu batuk, bersin atau bercakap-cakap dan melalui udara yang mengandung kuman TBC.

Perlu Anda ketahui, seperti yang dijelaskan pada situs on.lung.ca, bahwa bahaya dari penyakit TBC ialah kerusakan paru-paru, kerusakan tulang, cacat mental dan lebih parahnya lagi ialah kelumpuhan karena kerusakan otak.

Salah satu cara untuk menangkis penyakit batuk TBC ini, sejak dini Anda harus sudah melakukan imunisasi BCG, caranya dengan suntikan di daerah lengan bagian atas.

Dijelaskan pada situs health.gov.au, imunisasi BCG termasuk salah satu dari 5 imunisasi yang diwajibkan. Ketahanan terhadap penyakit TBC (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercel bacili yang hidup di dalam darah. Hal tersebutlah yang menjadi alasan agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkanlah jenis basil tak berbahaya ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin).

Imunisasi BCG wajib diberikan untuk semua orang. Seperti diketahui di Indonesia termasuk negara endemis TBC dan salah satu negara dengan penderita TB tertinggi di dunia. TBC disebabkan kuman Mycrobacterium tuberculosis, dan mudah sekali menular melalui droplet, yaitu butiran air di udara yang terbawa keluar saat penderita batuk, bernapas ataupun bersin.

Gejalanya antara lain: berat badan susah bertambah, sulit makan, mudah sakit, batuk berulang, demam, berkeringat di malam hari, juga diare persisten. Masa inkubasi TB rata-rata berlangsung antara 8-12 minggu.

Nah, ternyata vaksin BCG itu sangat penting lho Ladies. Jangan pernah melewatkan rangkaian vaksin yang wajib Anda jalani, supaya Anda kebal terhadap penyakit

Oleh : Ismaya Indri Astuti