Sukses

Parenting

Kenali pH, Salah Satu Ciri Air Ketuban Pecah: Bagaimanakah Prosedurnya?

Ladies, ada salah satu ciri air ketuban yang jarang dibicarakan nih. Ya, ternyata, air ketuban yang normal memiliki standard pH tertentu lho, Ladies. Pernahkah terfikirkan?

Lalu, apa saja sih yang diperlukan untuk melakukan tes pH ini? Penasaran? Yuk simak ulasan berikut ini ya.

Melansir ulang dari mclno.org, ada beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan tes pH ini, Ladies. Diantaranya yaitu kartu pH atau kartu warna yang bisa mengindikasikan pH, dan juga sarung tangan yang steril.

Nah, yang terakhir ini jangan sampai lupa ya, Ladies. Banyak dari kita yang sering mengabaikan hal ini dengan tidak memakai sarung tangan steril. Upss! Mulai sekarang, jangan lupa memakainya ya.

Untuk kertasnya sendiri, harus disimpan di suatu tempat dengan suhu ruangan ya. Jangan ditaruh di tempat yang terlalu panas.

Menurut sumber yang sama, ada prosedur yang harus dilakukan ketika melakukan tes pH ini. Pertama, ambil 1 sampai dengan 2 inchi kertas yang digunakan untuk mengukur pH. Jaga kertas ini ya, Ladies, jangan sampai ada kontak dengan cairan yang lainnya. Kontak dengan cairan lain ini akan mempengaruhi ketepatan hasil pengukuran pH.

Selanjutnya, kertas tersebut bisa langsung didekatkan ke arah vagina untuk mendapatkan cairannya. Setelah itu, amati perubahan warnanya ya, Ladies. Setelah mengetahui pH-nya, segera catat untuk membandingkannya kalau next time Ladies melakukan tes ini lagi.

Nah, kalau ada perbedaan antara pH cairan vagina, dengan pH seharusnya, maka ketuban sudah dipastikan pecah. Simple, bukan?

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading