Ketuban keruh merupakan permasalahan yang sering dialami oleh para ibu hamil. Namun, sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui apa itu ketuban keruh dan bagaimana cara menghindarinya sebelumnya. Terkadan mereka menganggap enteng proses kehamilan sehingga tidak berhati-hati untuk mengatur pola hidup agar tidak terjadi masalah pada kehamilan.
Ketuban keruh sangat berbahaya jika dibiarkan dan tidak ditangani secara tepat dan tepat oleh medis. Dilansir dari anneahira.com, air ketuban yang keruh dapat mencemari bayi saat dilahirkan. Kondisi ini dalam bahasa medis dinamakan Meconium Aspiration Syndrome (MAS).
Di saat kepala bayi keluar, kemungkinan pada mulut atau hidung bayi terdapat sisa air ketuban. Nah, hal inilah yang membahayakan bagi keselamatan bayi jika cairan tersebut tertelan oleh bayi. Bahkan, jika tidak ada penanganan yang siaga, maka nyawa bayi akan terancam.
Advertisement
Sebenarnya banyak faktor yang dapat menyebabkan air ketuban menjadi keruh. Salah satunya adalah penyakit yang diderita oleh ibu hamil itu sendiri. Menurut laman bimbingan.org, adanya penyakit yang diderita ibu hamil seperti diabetes mellitus, kelainan jantung, darah tinggi atau hipertensi semakin meningkatkan resiko terjadinya ketuban keruh.
Memang penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan secara langsung dalam waktu yang cepat, namun dapat diminimalisir dan dikontrol semaksimal mungkin. Untuk menghindari agar ketuban tidak keruh, sangat dianjurkan selama kehamilan sang ibu menjaga kadar gula darah beserta kolesterolnya.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)