Hampir semua orang memiliki akun Facebook atau Twitter. Nah, buah hati anda yang masih berusia sekolah dasar pun mungkin juga memilikinya. Bagaimana cara mengasuh anak dan mengarahkan buah hati yang aktif di media jejaring sosial?
Tentu anda tidak bisa melarang si kecil untuk tidak bermain Facebook atau Twitter. Caroline Knorr, seorang editor rubrik parenting pada Common Sense Media mengatakan bahwa hubungan dengan teman secara online merupakan bagian dari kehidupan anak-anak zaman sekarang.
Menyadari pentingnya hal tersebut, orang tua memiliki tugas tambahan untuk mengawasi si kecil yang aktif pada social media. Hal ini disampaikan oleh Shawn Marie Edgington, penulis The Parent;s Guide to Texting, Facebook, and Social Media.
Advertisement
Seperti dilansir dari laman webmd.com, media sosial seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram hanya mengapprove permintaan pembuat akun yang berusia 13 tahun ke atas. Nah, apakah buah hati sudah berusia 13 tahun ke atas?
Jika ya, maka all is ok. Anda perlu mengawasinya lebih lanjut. Namun jika si kecil belum berusia 13 tahun namun dia sudah memiliki akun-akun di media sosial, maka anda patut curiga.
Bisa jadi buah hati anda memalsukan ulang tahunnya ketika mendaftar akun jejaring sosial.
Anda sebaiknya tidak mengapprove si kecil yang masih berusia di bawah 13 tahun untuk membuat akun sosial media.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)