Disleksia bukanlah sebuah kelainan ataupun penyakit. Jika buah hati anda diketahui mengalami disleksia, anda janganlah langsung menganggap bahwa buah hati anda “berbeda”. Anda hanya perlu melakukan cara mengasuh anak yang sedikit ekstra untuk anak anda yang mengalami disleksia.
Disleksia adalah sebuah bentuk gangguan belajar pada anak dengan ciri-ciri kesulitan membaca, mengeja, membedakan huruf yang bentuknya mirip, menerima perintah yang disampaikan dengan cepat, dan mengingat rangkaian peristiwa.
Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa disleksia bukanlah kelainan yang berhubungan dengan kecerdasan anak. Anak yang mengalami disleksia bukan berarti mereka anak yang bodoh. Dengan cara mengasuh yang benar, anda bisa “memoles” buah hati anda menjadi individu yang outstanding.
Advertisement
Seperti dilansir dari laman indiaparenting.com, beberapa cara untuk mengasuh anak disleksia adalah sebagai berikut:
Pertama, berikan perhatian dan waktu anda secara ekstra. Perhatian dan waktu ini terutama harus anda berikan pada saat si kecil mengerjakan PRnya. Temanilah anak ketika ia mengerjakan tugas rumahnya. Anda mungkin akan mendapati bahwa ia sedikit lamban, namun dengan latihan yang terus menerus anak akan lebih cepat.
Yang paling penting adalah tetap sabarlah menemani si kecil belajar. Jangan cepat marah jika ia membutuhkan waktu lama untuk mengerjakan PRnya.
Kedua, eksplor bakatnya. Berikan banyak waktu agar anak melakukan aktivitas yang disukainya. Jika anda sudah mengetahui bakat apa yang dimiliki si kecil, berikan kesempatan anak untuk mengeksplor bakatnya.
Oleh: Pravianti