Sudah berhasilkah dengan dua langkah di artikel 1 dan 2, Bun? Nah, buktikan apakah ibu hamil menyusui yang hebat seperti Anda, selain mampu melanjutkan untuk menyusui juga sanggup dengan efektif menyapih bayinya.
Setelah mempelajari beberapa langkah di artikel sebelumnya, sudahkah Anda menemukan pola yang ditunjukkan oleh anak Anda? Pola yang dimaksud adalah reaksi apa saja yang muncul ketika Anda melakukan sesuatu yang berhubungan dengan penyapihan, seperti ketika Anda memberikan tanggung jawab pengasuhan saat ia menangis kepada ayahnya.
Nah, dari situ Anda pun akan belajar Moms, bahwa meskipun anak Anda masih sangat kecil, ia telah mempelajari pola-pola yang ditunjukkan orang lain sehingga ia pun tahu bagaimana seharusnya bereaksi. Lalu, apa hubungannya dengan langkah penyapihan selanjutnya?
Advertisement
Seperti yang dilansir oleh laman pregnancy.com, langkah selanjutnya setelah mengurangi jadwal makan malamnya adalah mengurangi jadwal makan siangnya. Yang diperlukan saat ini adalah kesediaan suami Anda untuk membantu lagi, Bunda.
Diawali dengan mengingat-ingat bagaimana pola Anda ketika ingin memberinya ASI, atau apa yang Anda lakukan yang menjadi penanda di pikiran si anak bahwa sudah waktunya makan. Contohnya, ketika Anda duduk di kursi goyang berarti waktunya minum ASI.
Nah, setelah Anda memperoleh datanya, Anda mulai untuk menghindarinya. Cari kegiatan yang lebih menarik, seperti bernyanyi, main kuda-kudaan (tentunya bersama ayah), atau kegiatan lainnya.
Jika anak Anda memohon-mohon untuk minum ASI padahal ia sebenarnya sudah kenyang, saat itu pulalah langkah ini bisa dilakukan. Selamat mencoba.
Oleh: Kamilah