Ayam adalah daging unggas yang paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ayam adalah makanan ibu menyusui yang kaya akan zat besi.
Seperti dilansir dari laman wikihow.com, ayam dapat meningkatkan energi Bunda selama masa-masa menyusui berkat kandungan zat besi ayam yang sangat tinggi. Zat besi akan membantu tubuh Bunda untuk membuat sel darah merah baru.
Dengan mengonsumsi zat besi, Bunda akan selalu siap memberikan ASI pada si kecil kapanpun dan di mana pun.
Advertisement
Selain kaya akan zat besi, ayam juga cukup tinggi kandungan proteinnya Bun. Protein akan membantu dan memelihara hampir semua bagian tubuh Bunda dan juga buah hati, mulai dari otot, otak, tulang, jantung, paru-paru, enzim, dan antibodi.
Menurut en.wikipedia.org, selain protein dan zat besi, daging ayam mengandung lemak tidak jenuh 2 hingga 3 kali lebih banyak dibandingkan daging merah lain jika dibandingkan menurut persentase beratnya.
Lemak yang ada di dalam ayam sebenarnya rendah di bagian dagingnya. Namun, konsentrasi lemak sangat tinggi terdapat di bagian kulitnya. Dalam penyajian setiap 100 g dada ayam panggang, terdapat 4 gram lemak dan 31 gram protein.
Bunda bisa mengolah ayam dengan berbagai macam cara. Cara-cara yang paling umum adalah dibakar, dipanggang, dan digoreng. Bunda juga bisa menjadikannya sosis, ditusuk dan dijadikan sate, dimasukkan di dalam salad, digoreng dengan tepung, dan lain-lain.
Segera beli ayam ya Bun!
Oleh: Andrian Bayu Krisna