Bagaimana Sejarah Munculnya Rumah Belajar atau Homeschool? (IV)

Di ulasan sebelumnya telah dijelaskan salah satu bagian dalam sejarah rumah belajar atau homeschool yaitu penelitian yang dilakukan Raymon dan Dorothy Moore. Kali ini akan diulas kelanjutan kisah dua tokoh tersebut.

Seperti dilansir dari en.wikipedia.org, Raymon dan Dorothy Moore menegaskan bahwa ikatan batin dan hubungan emosional antara orang tua dan anak ketika pendidikan di dalam rumah berlangsung adalah salah satu faktor utama dalam perkembangan otak anak.

Sedangkan pendidikan formal tidak bisa memberi hasil sebaik pendidikan yang dilakukan di rumah. Kedua ahli tersebut juga menyatakan bahwa peran orang tua di dalam sekolah formal tidak bisa digantikan siapapun.

Mereka berdua bersikeras bahwa anak yang masih kecil sebaiknya diajar oleh orang tuanya di rumah, meskipun orang tuanya biasa-biasa saja dan tidak lebih pintar dari guru-guru yang ada di sekolah formal.

Mereka menggambarkan perumpaan antara pendidikan di rumah dan pendidikan di sekolah sebagai berikut: untuk apa Anda mengantar anak Anda pergi keluar rumah yang dingin kemudian mendirikan tenda untuknya, padahal Anda memiliki rumah yang hangat dan lebih nyaman.

Moore bersaudara membuat sebuah publikasi yang menggambarkan pendapat mereka tersebut. Judul publikasi tersebut adalah Better Late Than Early, diterbitkan pada tahun 1975. Kedua ahli tersebut akhirnya menjadi pendukung dan juga konstultan gerakan homeschool dan menerbitkan banyak buku tentang homeschool, salah satu contohnya Home Grown Kids yang terbit tahun 1981.

Masih ada satu bagian lagi tentang sejarah homeschool, simak terus ya Bun!

Oleh: Andrian Bayu Krisna