Dalam acara tertentu atau pada waktu-waktu tertentu, mungkin meminum-minuman beralkohol tidak akan mempengaruhi proses inisiasi menyusui dini yang akan Anda lakukan. Namun, pada dasarnya, dokter pastinya akan meminta Anda untuk berhenti dulu meminum-minuman beralkohol demi proses menyusui yang akan dijalani.
Ketika zat alkohol sudah menyatu dengan air susu, hal tersebut akan berpengaruh terhadap air susu tersebut yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan bayi.
Dilansir dari babycenter.com, studi menyatakan bahwa bayi akan lebih sedikit mengonsumsi air susu 4 jam setelah Anda mengonsumsi alkohol. Bayi juga akan lebih cepat mengantuk dan tertidur, namun waktu tidurnya akan berkurang. Tentunya, meminum minuman yang beralkohol dengan dosis yang cukup banyak juga membuat Anda tidak bisa menjaga bayi dengan baik.
Advertisement
Jika Anda tetap ingin menikmati sesekali minuman beralkohol, ingat bahwa tubuh Anda akan mengeluarkan alkohol dari dalam tubuh selama 2 sampai 3 jam setelah Anda meminum segelas bir atau wine.
Lebih banyak Anda minum, maka akan semakin lama tubuh bekerja untuk mengeluarkan alkohol dari dalam tubuh. Jadi, lebih baik untuk mengonsumsi alkohol setelah Anda selesai menyusui.
Yang paling penting adalah jangan pernah mengambil resiko jika tidak ingin proses inisiasi menyusui dini Anda terhambat. Sudah seharusnya Anda lebih menjaga kesehatan anak dan Anda sendiri dibandingkan dengan keinginan dan kesenangan Anda.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)