Sukses

Parenting

Efek Samping Imunisasi Anak (I)

Setelah memberi imunisasi anak, biasanya akan muncul berbagai macam efek samping. Ada efek samping yang wajar dan normal, ada juga efek samping yang jarang terjadi dan cukup berbahaya. Apa saja efek samping tersebut?

Seperti dilansir dari laman pediatriconcall.com, contoh efek samping normal yang mungkin dialami pada anak setelah diberi imunisasi adalah rasa sakit, kemerah-merahan, dan juga pembengkakan di bagian tubuh yang disuntik.

Selain itu, anak juga bisa terkena demam setelah diberi vaksin. Apabila anak terkena demam, parasetamol akan membantu menyembuhkan sakit demam tersebut.

Yang perlu Bunda perhatikan nih, mengobati efek samping imunisasi seperti demam dan rasa sakit anak tidak boleh menggunakan obat aspirin ya Bun.

Pada vaksin DPT, ada efek samping yang cukup jarang muncul yaitu bintil di bagian tubuh yang disuntik. Di vaksin-vaksin yang lain juga ada efek samping yang jarang muncul, misalnya iritabilitas, anorexia, muntah-muntah, diare, dan menangis yang berlebihan.

Kemudian, ada juga efek samping yang serius Bun, tapi efek samping ini sangat jarang terjadi. Misalnya adalah gangguan pada respon tubuh, konvulsi, pingsan, dan demam yang sangat tinggi.

Efek samping ini tidak dialami oleh semua anak kok Bun. Efek samping ini juga tidak berkembang seiring bertambahnya vaksin yang diberikan. Efek samping ini juga bukan prasyarat bahwa pemberian imunisasi telah berhasil.

Di artikel selanjutnya akan diulas apa yang harus Bunda lakukan jika muncul efek samping pada anak. Simak terus ya Bun!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading