Di artikel sebelumnya sudah diulas komplikasi yang mungkin terjadi setelah anak diberi imunisasi BCG, yaitu penyakit disseminated BCG infection. Kali ini, akan diulas komplikasi-komplikasi lain yang mungkin terjadi.
Seperti dilansir dari tbsymptoms.net, efek samping dan komplikasi dapat muncul pada anak setelah imunisasi BCG. Hal-hal yang berpengaruh terhadap munculnya komplikasi tersebut adalah dosis dari vaksin BCG, lokasi vaksinasi dan kedalamannya, dan umur anak yang diberi vaksin serta sistem imun anak yang diberi vaksin.
Komplikasi-komplikasi yang muncul biasanya adalah apsis lokal lymphadenopathy pada leher dan ketiak. Lymphadenopathy adalah penyakit yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak, jadi bagian leher dan bagian ketiak anak sedikit membengkak.
Advertisement
Lymphadenopathy biasanya muncul sekitar 1-2 bulan setelah anak diberi vaksin BCG. Apabila pembengkakan yang disebabkan oleh lymphadenopathy ini besar sekali Bunda, anak harus dioperasi agar lymphadenopathy-nya bisa diambil.
Anak yang mengalami lymphadenopathy harus diobservasi oleh dokter. Apabila lymphadenopathy tidak mengalami fluktuasi atau tidak naik-turun, lymphadenopathy cukup dibiarkan saja. Lama-kelamaan lymphadenopathy akan mengapur.
Apabila lymphadenopathy mengalami fluktuasi, lymphadenopathy harus diberi vaksin khusus agar bisa sembuh. Isoniazid tidak direkomendasikan untuk mengobati lymphadenopathy, karena isoniazid tidak mempercepat durasi perawatan.
Apabila anak menunjukkan gejala lain yaitu luka yang abnormal dan juga cukup lebar setelah diberi vaksin BCG, biasanya hal tersebut disebabkan oleh gen anak.
Itulah Bunda komplikasi-komplikasi yang muncul setelah anak diberi vaksin BCG. Kemungkinannya sangat kecil Bun, tapi bisa saja hal ini terjadi pada anak Bunda. Jika ada tanda-tanda anak mengalami komplikasi, segera hubungi dokter ya Bun!
Oleh: Andrian Bayu Krisna