Di artikel sebelumnya telah diulas berbagai macam kegunaan lain imunisasi BCG. Berikut ini kegunaan-kegunaan selanjutnya, seperti dilansir dari en.wikipedia.org:
- Diabetes melitus tipe 1
Berdasarkan uji klinis yang dilakukan oleh Denise Faustman, penggunaan vaksin BCG dapat menginduksikan produksi TNF-alfa. TNF-alfa ini dapat digunakan untuk membunuh sel T, sel penyebab terjadinya diabetes melitus tipe 1.
Penggunaan vaksin BCG juga dapat digunakan untuk membantu membunuh sel-sel yang membahayakan pankreas. Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu produksi insulin.
Advertisement
- Interstitial cystitis (IC) atau painful bladder syndrome (PBS)
IC atau PBS adalah kondisi peradangan kronis pada submukosa dan lapisan otot kandung kemih. Vaksin BCG berguna untuk merawat pasien yang terjangkit oleh penyakit tersebut. Vaksin BCG ditanamkan di kandung kemih. Cara kerja vaksin ini belum jelas, tapi kemungkinannya adalah vaksin BCG berfungsi sebagai imunoterapi.
- Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang sel saraf dan otak. Vaksin BCG secara substansial dapat mengurangi tanda-tanda dan gejala kambuh pada pasien multiple sclerosis. Frekuensi kambuh pada pasien multiple sclerosis berkurang hampir setengahnya.
Penjelasan yang paling konvensional mengenai hal tersebut adalah bakteri yang terdapat dalam vaksin BCG memodulasi atau mengatur sensitivitas sistem imun tubuh pasien. Penggunaan vaksin BCG ini aman, tapi cukup jarang digunakan.
- Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan terhadap sistem saraf pusat.Vaksin BCG berguna untuk menginduksi sel T, menjadikan sel T tersebut memiliki efek neuroprotektif.
Itulah kegunaan lain vaksin BCG. Kalau Anda memiliki salah satu penyakit di atas, mungkin Anda bisa menggunakan vaksin BCG sebagai pengobatan alternatif.
Oleh: Andrian Bayu Krisna