Mungkin Anda sudah tidak asing mendengar ketuban sedikit, namun, Anda pastinya sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentang oligohidramnios. Lalu, apa oligohidramnios itu?
Menurut laman americanpregnancy.org, oligohidramnios adalah nama lain atau nama medis dari kondisi dimana air ketuban sangat sedikit. Oligohidramnios ini sebenarnya adalah suatu permasalahan medis yang terkait dengan proses kehamilan dan melahirkan.
Sebelumnya, ada takaran khusus atau jumlah air ketuban dimana jika dia dalam kategori jumlah tertentu, maka air ketuban dinyatakan dalam keadaan normal. Dokter dapat mengukur jumlah air ketuban dengan menggunakan beberapa cara. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan evaluasi indeks air ketuban.
Advertisement
Jika indeks air ketuban menunjukkan bahwa tingkat air ketuban kurang dari 5 cm dengan kedalaman kantong ketuban 2-3 cm, atau jumlah air ketuban kurang dari 500 ml pada minggu ke 32-36, maka dapat diketahui bahwa air ketuban yang ada terlalu sedikit.
Sekitar 8% dari ibu hamil mempunyai kemungkinan untuk mempunyai air ketuban sedikit dengan 4% di antaranya didiagnosa terkena oligohidramnios. Hal ini dapat terjadi kapanpun selama masa kehamilan, namun paling sering ditemui ketika 3 bulan terakhir kehamilan.
Apabila seorang ibu hamil terlambat melahirkan dua minggu atau lebih, ada kemungkinan air ketuban yang ada di dalam perut sedikit. Ini disebabkan karena air ketuban dapat berkurang jika proses kehamilan semakin lama. Oligohidramnios ini nantinya akan menyebabkan masalah-masalah dalam proses melahirkan.
Oleh: Raisa Fadilla
(vem/ver)