Ladies pernah mendengar istilah emboli ketuban? Apa sih sebenarnya emboli ketuban ini? Yuk pelajari selengkapnya di sini.
Ladies, emboli ketuban ini adalah proses masuknya cairan ketuban ke dalam sistem sirkulasi darah ibu. Yang tentunya, air ketuban ini tidak seharusnya masuk dalamnya.
Lalu, kapan sih kemungkinan seorang ibu hamil menderita emboli ketuban ini?
Intensivecare.hsnet.nsw.gov.au menyatakan bahwa emboli ketuban ini bisa terjadi selama proses persalinan, selama proses operasi caesar, setelah proses melahirkan normal, dan juga selama trimester kedua kehamilan.
Advertisement
Nah, tidak hanya itu, ternyata setelah 2 hari melahirkan pun, ibu hamil masih mengalami kemungkinan untuk mengalami emboli ketuban ini. Wah, kalau begitu, kemungkinan untuk mengalami emboli ketuban ini sangat besar ya, Ladies.
Untuk itu, kita harus mengetahui faktor apa saja yang memicu terjadinya emboli ketuban ini. Sumber yang sama menyebutkan bahwa usia ibu ketika hamil bisa sangat mempengaruhi.
Ya, ternyata, semakin tua usia Ladies ketika mengandung si buah hati, maka akan semakin besar kemungkinan untuk mengalami emboli ketuban ini. Selain itu, melahirkan bayi kembar atau bahkan lebih dari 2 juga dapat menjadi salah satu faktor pemicunya.
Masih melansir dari sumber yang sama, ternyata banyak sekali penyebab lain dari emboli ketuban ini, diantaranya, kontraksi yang lama ketika melahirkan, operasi caesar, adanya sobekan di uterus atau serviks, dan juga proses pemisahan plasenta yang terlalu cepat dari dinding uterus.
Nah, itulah diantaranya penyebab terjadinya emboli ketuban ini, Ladies. Yuk sebisa mungkin meminimalisir penyebab-penyebab ini.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/ver)