Ladies, siapa sih yang mau kehilangan janin di dalam kandungan? Pasti semua ibu hamil menginginkan janinnya tumbuh dan berkembang dengan baik dong ya. Nah, bagaimana dengan kondisi janin saat kehamilan trimester kedua? Apakah kita sudah bebas dari bayang-bayang keguguran?
Keguguran, atau yang sering dikenal sebagai proses aborsi yang terjadi secara alami ini adalah kematian janin yang ada di dalam kandungan sebelum usianya mencapai 24 minggu. Babymed.com menyatakan bahwa sebagian besar kasus keguguran ini terjadi di 12 minggu pertama kehamilan.
Nah, baru setelah 12 minggu pertama ini, kemungkinan untuk mengalami keguguran berkurang sampai dengan 10%. Namun, ini tidak menutup kemungkinan untuk ibu hamil mengalami keguguran setelah minggu ke 12, walaupun memang kejadiannya sangat jarang dan sangat mendadak.
Advertisement
Lalu kenapa sih sampai terjadi keguguran? Ternyata, penyebab paling umum terjadinya keguguran adalah adanya masalah dengan kromosom bayi di dalam kandungan. Masalah ini boleh jadi sudah ada sejak di trimester pertama kehamilan, dan pada akhirnya sampai menyebabkan keguguran di trimester kedua kehamilan.
Nah, ternyata tidak hanya itu saja lho penyebabnya. Beberapa kondisi yang lain juga diduga bisa menyebabkan terjadinya keguguran ini. Diantaranya kondis serviks yang kurang baik, terjadinya infeksi, juga kelainan yang ada di jantung bayi.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal di atas, yuk periksakan kehamilan kita secara rutin, Ladies.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/ver)