Bunda, jika mengalami air ketuban sedikit saat hamil pasti akan sangat risau akan keadaan bayi yang sedang dikandung. Selain pengalaman yang baru, ini juga suatu pengalaman yang pastinya semua Bunda tidak inginkan.
Lantas apa penyebab dari air ketuban yang sedikit ini? Apakah faktor kesehatan Bunda yang mempengaruhinya? Simak ulasan berikut ini.
Seperti yang dilansir dari laman babycenter.ca, faktor umum yang mempengaruhi sedikitnya air ketuban adalah:
Advertisement
• Adanya robekan di lapisan ketuban.
Robekan ini menyebabkan keluarnya cairan yang mungkin tidak disadari oleh Bunda saat membuang air kecil. Mungkin saja Bunda mengira bahwa ini adalah hal yang lumrah saat kehamilan. Jika segera tidak ditangani, hal ini sangat membahayakan bayi yang ada dalam kandungan, karena kemungkinan besar akan terkena infeksi.
• Plasenta bermasalah
Jika Bunda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit lupus kemungkinan besar Bunda akan memiliki masalah dengan plasenta. Jika plasenta bermasalah, bayi yang ada dalam rahim tidak mendapatkan pasokan darah dan nutrisi dengan baik. Hal ini akan mengganggu pertumbuham bayi dan tentunya kesehatan Bunda.
• Pengobatan yang Bunda jalani
Hal ini masih sangan erat hubungannya dengan poin sebelumnya. Jika Bunda sedang menjalani pengobatan dengan penyakit yang Bunda miliki, jenis obat tertentu juga dapat mempengaruhi rendahnya air ketuban, misalnya jenis obat yang mengandung ibuprofen yang sering ditemukan pada obat-obat untuk tekanan darah tinggi.
• Kehamilan kembar
Bunda, kehamilan kembar juga akan mempengaruhi, hal ini dikarenakan ada dua bayi yang berbagi plasenta, dan biasanya satu diantaranya akan mendapatkan lebih banyak pasokan darah, dan akan cairan ketuban lebih banyak.
Oleh: Susvia Cahyaning
(vem/ver)