Sukses

Parenting

Kontrasepsi Alat KB Dan Tekanan Darah Tinggi

Alat KB merupakan satu- satunya cara untuk menunda kehamilan. Jika dibandingkan kontrasepsi alami, kontrasepsi buatan jumlahnya lebih banyak. Dan umumnya, kebanyakan dari Ladies lebih memilih jenis yang kedua yaitu alat kontrasepsi buatan.

Kontrasepsi yang tidak alami ini dipilih karena lebih mudah dan memang efektif dalam mengontrol kahamilan. Namun apakah dampak lain penggunaan alat kontrasepsi ini?

Sebagian besar kontrasepsi buatan ini adalah dibuat untuk menyeimbangkan hormon esterogen dan progesterone di dalam tubuh. Jenis kontrasepsi hormonal memang beragam, salah satunya adalah pil KB.

Seperti yang dilansir dari laman highbloodpressure.about.com, pil KB merupakan alat kontrasepsi yang mengandung hormone sintesis. Hormon progesterone inilah yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada tubuh Ladies. Hormon ini memberi efek langsung terhadap pembuluh darah. Tingkat resiko memang beragam, mulai dari biasa hingga serius.

Resiko ini akan meningkat jika ladies memiliki faktor genetik yang juga mengalami tekanan darah tinggi. Selain itu mengalami darah tinggi saat kehamilan, dan memiliki masalah dengan jantung sebelum atau pun selama kehamilan.

Lantas apakah Ladies harus meninggalkan alat kontrasepsi ini?

Tidak usah terburu-buru Ladies, jika Ladies menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi, mintalah dokter atau bidan Ladies memantau tekanan darah Ladies. Jika memang setelah penggunaan dengan jangka waktu yang cukup lama Ladies mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan mintalah dosis progesterone yang lebih rendah.

Oleh; Susvia Cahyaning

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading