Ketika melakukan perawatan tali pusar buah hati anda, salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah ketika tali pusar mulai mengeluarkan bau yang kurang sedap. Bau yang kurang sedap ini bisa jadi merupakan tanda timbulnya infeksi.
Apabila tali pusar si kecil mengalami ciri yang demikian tersebut, ada baiknya jika ladies segera memeriksakannya kepada bidan atau dokter.
Namun, apakah tali pusar yang berbau kurang sedap merupakan tanda infeksi? Jawabnya tidak, ladies.
Advertisement
Bau kurang sedap bisa terjadi karena tali pusar terlalu lembab. Lembab ini bisa terjadi karena tali pusar tertutupi oleh pakaian maupun popok si kecil.
Oleh karena itu, pastikan agar tali pusar si kecil mendapatkan udara yang secukupnya dan tidak ada kain yang menutupinya.
Seperti dikutip dari laman babycareadvice.com, setelah tali pusar terlepas, maka cairan kekuningan yang keluar dari tali pusar masih akan keluar. Hal ini merupakan peristiwa yang normal dan wajar terjadi.
Yang perlu anda khawatirkan adalah apabila cairan kekuningan tersebut masih terus keluar dalam waktu lebih dari dua minggu setelah tali pusar terlepas.
Cairan yang tidak kunjung berhenti tersebut bisa jadi merupakan tanda infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan si kecil.
Bila dalam kurun waktu dua minggu bau kurang sedap dan cairan kental tidak kunjung terhenti dari tali pusar si kecil, maka segeralah memeriksakannya kepada bidan atau dokter.
Oleh: Pravianti