Bunda, sudah mengerti tanda yang diberikan si kecil ketika ia merasa lapar? Seorang bayi hanya bisa menangis untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan, termasuk rasa lapar. Kali ini Bunda akan diajak mengetahui cerita menyusui dari seorang Bunda yang sedikit kewalahan membaca pertanda dari buah hatinya.
Seorang Bunda bercerita tentang kisah menyusuinya pada laman community.babycenter.com, kisah tersebut merupakan salah satu kisah sukses menyusui. Walaupun sukses, bukan berarti Bunda tersebut tidak mengalami kendala ketika menyusui.
Kendala yang dialami Bunda tersebut memang agak sedikit berbeda. Ia mengaku kesulitan membaca tanda dari buah hatinya. Selama ini untuk menyusui putranya, ia hanya berpatokan pada jam. Mengikuti saran dari sahabat-sahabatnya, ia memberikan ASI setiap tiga jam sekali.
Advertisement
Namun, Anda tau apa yang terjadi?
Si kecil malah tidak mau diberikan ASI setiap tiga jam sekali. Ia sedikit heran dengan kejadian ini. Ternyata, setelah ditelusuri, jam makan setiap bayi berbeda-beda. Bunda tidak bisa memastikan bahwa setiap tiga jam sekali si kecil merasa lapar. Jadi yang perlu Bunda lakukan adalah membaca tanda dari si kecil.
Karena mengalami penolakan seperti itu,Bunda tersebut pun mengganti metode menyusuinya. Ia tidak lagi memberikan ASI setiap tiga jam sekali. Ia mulai belajar memahami putranya dengan membaca tanda yang ditunjukkan. Hasilnya, Bunda tersebut mampu memberikan ASI eksklusif pada putranya selama 13 bulan.
Oleh: Ratna K.D
(vem/ver)