Sukses

Parenting

Macam-Macam Penyakit Hati Manusia: Fatty Liver pada Kehamilan (III)

Kesehatan akan selalu menduduki prioritas utama pada wanita hamil, bukan begitu Bunda? Karena, jika tidak diperhatikan, sedikit saja kelainan pada ibu hamil dapat menggantungkan nyawa ibu dan calon si kecil diujung tanduk.

Seperti halnya fatty liver, sebuah penyakit hati manusia yang cenderung tidak berbahaya pada kondisi normal, namun bisa berubah mematikan pada kehamilan.Dipaparkan oleh webmed.com bahwa saking berbahayanya perlemakan hati ini, sang jabang bayi harus segera dikeluarkan dari rahim begitu dokter mendiagnosa sang ibu terkena fatty liver.

Biasanya, fatty liver ini muncul pada trimester akhir, atau diantara minggu ke 35-36 kehamilan ibu. Sehingga, bayi sudah lumayan siap untuk dilahirkan.Untungnya, menurut clevelandclinicmeded.com, proses kelahiran janin juga diikuti dengan keluarnya kelebihan timbunan asam lemak dari hati. Sehingga, dengan istirahat total dan perawatan yang intensif, sang ibu dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu yang relatif singkat. Setelah beberapa minggu, liver sang ibu dapat berfungsi dengan normal kembali. Namun, pada kasus yang lebih parah, tranplantasi liver kadang diperlukan.Akan tetapi, seorang bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena perlemakan hati atau fatty liver dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan, kegagalan fungsi hati dan metabolisme, serta fatty liver serupa dengan ibunya. pada kematian. Sehingga, bayi tersebut harus segera menjalani screening untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan tersebut.Setelah dilahirkan, bayi tersebut akan mendapatkan perawatan berupa asupan formula yang kaya dengan rantai triglycerides medium. Hal ini bertujuan untuk menguatkan sistem metabolisme hati yang bertugas untuk memecah asam lemak tubuh. Sehingga, bayi bisa terhindar dari penyakit serupa di masa mendatan

g.Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading