Macam-Macam Penyakit Hati Manusia: Fatty Liver pada Kehamilan (II)

Penyakit hati manusia bisa mengintai siapa saja, termasuk ibu hamil. Melanjutkan artikel sebelumnya, ibu hamil patut waspada akan bahaya gangguan perlemakan hati yang bisa timbul selama kehamilannya.

Kasus langka ini bisa mengakibatkan kematian ibu dan janin apabila terus dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan yang memadai. Akan tetapi, bahayanya lagi, fatty liver ini cenderung tidak menunjukkan satupun gejala yang khas dan signifikan, lho! Sehingga, banyak ibu hamil yang baru sadar dirinya mengidap fatty liver ketika kondisinya sudah sangat akut.

Disebutkan dalam webmed.com, gejala-gejala fatty liver pada ibu hamil ini sangat umum dan samar. Diantaranya adalah rasa pusing, hilangnya nafsu makan, merasa lemah atau lemas, mual, dan kesulitan berkonsentrasi atau rasa bingung yang sering muncul secara berkala. Padahal, berbagai gejala tersebut memang bisa dikatakan hal yang wajar dan biasa dalam kehamilan.

Pada beberapa kasus yang sangat parah, terkadang fatty liver pada ibu hamil ini akan disertai dengan pre-eclampsia, yang melibatkan kenaikan tekanan darah dan akumulasi protein pada urin sang ibu. Selain itu, ibu hamil yang menderita fatty liver juga bisa mengalami gagal hati, gagal ginjal, infeksi parah, serta pendarahan.

Sedangkan menurut medscape.com, pada bayi, perlemakan hati sang ibu ini bisa mengakibatkan resiko cardiomyopathy, neuropathy, myopathy, non-ketotic-hypoglycemia, gagal hati. Selain itu, bayi juga beresiko meninggal seketika setelah dilahirkan akibat kelainan atau cacat pada sistem oksidasi asam lemak.

Oleh: Adienda Dewi S.