Sukses

Parenting

Seks dalam Scientology

Scientology adalah agama baru yang banyak di selimuti kontroversi di dunia barat. Agama ini menjadi terkenal karena beberapa artis besar Hollywood menganutnya, salah satunya, Tom Cruise. Hmm, jika agama ini banyak menuai kontroversi, penasaran nggak sih bagaimana pAndangannya tentang seks, Ladies?

Agama ini, dijelaskan dalam scientologymyths.info, mendasarkan ajarannya pada buku ‘spiritual’ yang ditulis pendirinya, L. Ron Hubbard. Nah, tidak berbeda dari agama lain, agama ini juga mengatur seksualitas bagi pedoman umatnya yang dituliskan dalam bagian “The Second Dynamic”. Istilah “dynamic” ini sendiri diartikan sebagai dorongan atau desakan manusia untuk bertahan hidup. Agak mirip dengan teori Darwin ya, Ladies?

Desakan-desakan yang pertama adalah dorongan untuk bertahan hidup sebagai seorang individual, mendapatkan cukup makanan, kesejahteraan, dan sejenisnya. Sedangkan desakan keduanya adalah dorongan untuk bertahan hidup melalui hubungan seksual, membentuk keluarga, dan melahirkan anak-anak.

Selain itu Ladies, Scientology juga menganggap bahwa, pada level tertentu, seks dapat disalahgunakan sebagai instrumen pengontrol orang lain. Dijelaskan dalam salah satu buku ajarannya, “Pain and Sex” (1982)paham ini menjelaskan bahwa rasa sakit dan seks adalah ‘peralatan pendegradasian’. Maksudnya di sini Ladies, bahwa seks dan rasa sakit dapat digunakan sebagai suatu alat yang dapat menekan/ memeras/ mengontrol orang lain serta menyakiti mereka.

Hmm, masuk akal juga sih Ladies. Bukankah kita sering mendengar kasus suap dengan menggunakan seks sebagai alat tutup mulut? Menurut Ladies bagaimana?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading