Sukses

Parenting

Homoseksualitas Diterima Dalam Gereja Episcopal

Gereja Episkopal adalah turunan dari Gereja Anglikan yang menasbihkan dirinya sebagai “protestan, namun katolik”. Tak beda dengan agama-agama lain Ladies, gereja ini pun memberikan perhatian pada masalah seksualitas para pemeluknya. Namun, yang membedakannya dari beberapa aliran kekristenan lain adalah, gereja ini melegalkan homoseksualitas dan perkawinan sesama jenis.

Dilansir dari wvgazette.com, sejak tahun 1976, Gereja Episkopal telah menyatakan bahwa para kaum homoseksual adalah putra-putri Tuhan yang layak mendapatkan pengakuan serta perhatian pastoral dari Gereja. Gereja ini juga mengakui bahwa mereka harus mendapatkan perlindungan yang sama dengan gender lainnya.

Meskipun begitu, Ladies, bukan berarti Gereja ini terbuka pada seks bebas. Mereka tetap menyatakan bahwa kontak seksual hanya pantas dilakukan dalam institusi pernikahan yang sah dan seumur hidup. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para pasangan homoseksual jika mereka ingin menikah di Gereja ini.

Syarat pertama, pasangan tersebut harus sudah di baptis. Kedua, mereka juga harus telah aktif sebagai anggota suatu jemaat minimal selama enam bulan. Tentu, ini merupakan kabar gembira bagi para kaum homoseksual di Amerika.

Ladies, beberapa tokoh gereja ini juga merupakan seorang homoseksual lho! Pada tahun 1977, seorang pendeta Gereja ini pertama kali mengakui dirinya homoseksual. Mengikuti, pada tahun 2003 lalu seorang Bishop homoseksual juga terpilih, meskipun pasca pemilihan hal ini menuai banyak kontroversi dari Komuni Anglikan dan berbagai Gereja di Amerika lainnya.

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading