Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda sendiri, “seberapa jauh agama Anda mengatur kehidupan seksual yang Anda jalani bersama pasangan?” Misalnya, seberapa jauh agama mengatur tentang bagaimana pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dan apa yang diperbolehkan serta apa yang tidak.
Syari’ah yang memuat aturan hidup untuk mereka yang beragama Islam ternyata mengandung lebih daripada sekedar aturan untuk beribadah lho, Ladies. faktanya, Syari’ah juga memiliki aturan-aturan yang berhubungan tentang kewajiban yang dimiliki oleh pria dan wanita yang satu ini lho.
Lalu, apa yang dikatakan dalam Syari’ah tentang foreplay ya, Ladies? menurut hukum yang tertulis, sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai bagaimana pasangan suami istri harus memulai aktivitas seksualnya.
Advertisement
Ada berbagai teknik foreplay yang bisa Anda lakukan bersama pasangan Anda. faktanya, Syari’ah tidak melarang suami dan istri untuk melihat, mencium, menyentuh, dan menstimulasi bagian-bagian tubuh, termasuk bagian erotis tubuh untuk memperoleh kepuasan seksual lho, Ladies. Wah, jadi foreplay boleh-boleh saja dilakukan ya
Menurut al-islam.org, bahkan stimulasi, termasuk oral seks sekalipun, selama dilakukan oleh muhrimnya atau pasangannya, sah sah saja lho, Ladies. namun, bukan berarti semua hal bis dilakukan. salah satu aturan yang jelas tertulis adalah, suami maupun istri tidak boleh menyentuh atau menggunakan benda-benda selain yang merupakan anggota tubuh untuk diikutsertakan dalam aktivitas seksual lho.
Oleh: Mamor Adi
(vem/rsk)