Dear Ladies, Anda mungkin sudah sering mendengar betapa bercinta saat menstruasi itu sangat berisiko. Namun tak jarang dorongan untuk bercinta justru datang ketika Anda sedang menstruasi. Oleh karena itu, sebagian dari Anda mungkin pernah melakukan hubungan percintaan meskipun sedang mengalami menstruasi.
Lalu, apa saja sih sebenarnya risiko yang dapat dialami pasangan untuk melakukan hubungan seksual ketika sang wanita sedang menstruasi? Informasi yang dilansir oleh situs soc.ucsb.edu berikut ini mungkin akan membuat Anda lebih mengerti risiko-risikonya.
Pertama, jika selama ini Anda melakukan hubungan ranjang ketika wanita sedang menstruasi dengan tujuan untuk menghindari kehamilan, maka Anda salah besar. Meskipun hampir tidak pernah ditemui kasus yang terjadi, kemungkinan hamil dari bercinta ketika menstruasi tetap ada. Hal ini karena sperma pasangan Anda bisa bertahan di dalam organ kewanitaan Anda selama lima sampai enam hari. Jika sebelum itu menstruasi Anda selesai sebelum lima atau enam hari, maka sperma bisa masuk ke rahim dan akan membuahi indung telur Anda.
Advertisement
Kedua, risiko terjadi infeksi atau peradangan bagi wanita. Menstruasi adalah proses dimana dinding rahim meluruh. Nah, ketika proses tersebut berlangsung dan dilakukan penetrasi, maka bisa jadi dinding rahim akan meradang. Selain itu, darah menstruasi yang kotor bisa jadi sumber penyakit menular seksual. So, jangan lupa kondom yah.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)