Apakah anda ladies sering berfantasi seksual? Ingin tahu bagaimana hukum fantasi seksual dalam islam? Yuk, sama-sama simak penjelasan di bawah ini.
Fantasi seksual terjadi di bawah alam sadar dan banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan apa yang sedang anda lihat. Dan berfantasi seksual adalah hal yang normal bagi kebanyakan orang.
Syariah Islam bekerja secara harmonis dengan sifat alamiah manusia—dan naik turunnya kondisi psikologis yang membuat manusia berfantasi seksual juga termasuk sifat alamiah yang diberikan Allah SWT kepada manusia.
Advertisement
Seperti dikutip dari laman islam-qa.com, dinarasikan oleh Abu Hurairah bahwa Allah akan memaafkan pikiran-pikiran yang terlintas di otak manusia selama manusia tidak mengumbar dan melakukan apa yang dipikirkannya tersebut--al-Bukhari (2528) dan Muslim (127).
Pada hadist ini Al-Nawawi menambahkan: apapun yang terlintas di benak manusia, selama dia tidak meneruskan pikirannya tersebut, maka dia dimaafkan atas tindakannya tersebut. Hal ini semata-mata karena pikiran tersebut merupakan sifat alamiah manusia yang tak bisa dihindari.
Lalu, jika berfantasi seksual bukan merupakan dosa, bagaimana hukumnya dengan seorang suami yang membayangkan wanita lain saat berhubungan seksual dengan istrinya? Yang satu ini merupakan perbuatan yang berdosa. Pasalnya, si suami secara sengaja membayangkan tentang wanita lain tersebut. Selain alasan tersebut, si suami berdosa karena dia membayangkan dirinya bercinta dengan wanita lain yang tidak permissible untuk si suami tersebut.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/rsk)