Pada dasarnya pemberian pengetahuan seksual pada anak dimaksudkan untuk membantu anak dalam proses pertumbuhannya semasa pubertas. Pengetahuan seksual biasanya diberikan oleh orang tua dan guru.
Dilansir kembali melalui iloveindia.com, disebutkan bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pemberian pengetahuan seksual pada anak. Pengertian pengetahuan seksual mencakup area yang cukup luas seperti perkembangan secara fisik, fungsi reproduksi, anatomi tubuh manusia, alat kontrasepsi dan aspek-aspek lain tentang kebiasaan seksual manusia. Pengetahuan seksual baik diberikan pada anak yang sedang dalam fase pubertas sebelum memiliki hubungan emosional dengan lawan jenis.
Pemberian pengetahuan tentang seks di sekolah dan di rumah yang memadai dapat membantu anak dalam menghindari efek-efek negatif dari seks bebas. Pemberian pengetahuan tentang seks juga dapat membantu anak khususnya remaja untuk membatasi diri dan saling menjaga ketika mereka menjalin hubungan dengan lawan jenisnya.
Advertisement
Di balik semua itu, pemberian pengetahuan tentang seks melawan kebiasaan dan kepercayaan di beberapa tempat. Pemberian pengetahuan seks pada anak usia muda biasanya juga membuat anak menjadi semakin penasaran dan justru ingin mencoba meski mengetahui dampak negatif dari tindakannya.
Oleh karena itu, kerja sama yang baik dari orang tua, guru, dan pemuka agama sangatlah perlu untuk melindungi anak. Kampanye dari pemerintah akan bahaya seks bebas juga dapat membantu pengembangan pengertian anak tentang dampak buruk dari seks bebas.
Oleh: Senorita. A
(vem/rsk)