Malam Pertama Adalah Malam Yang Paling Menyakitkan: Mitos atau Fakta?

Akhirnya tiba juga saat-saat yang paling ditunggu oleh para pengantin baru, yakni malam pertama yang penuh romantisme. Salah satu hal yang membuat pengantin wanita takut adalah mitos bahwa malam pertama adalah malam yang paling menyakitkan.

Bagi pria, melepas keperjakaan saat malam pertama merupakan hal yang sangat menyenangkan seperti layaknya memenangkan undian berhadiah satu milyar. Sedangkan bagi wanita, pikiran bahwa selaput dara akan robek saat melepas keperawanan dengan suami tercinta membuat banyak wanita berpikir bahwa malam pertama akan terasa sangat menyiksa.

Pada kenyataannya, seperti yang dikutip dari cracked.com, selaput dara bukanlah sesuatu yang perlu untuk dirobek, tetapi akan membuka secara alami ketika Ladies sudah siap untuk berhubungan intim. Selaput dara merupakan sebuah membran yang dapat melonggarkan tubuhnya dan hal tersebutlah yang menjaganya untuk tetap kencang.

Namun, sekalipun selaput dara tidak robek seperti yang dikatakan orang-orang pada umumnya, rasa sakit tetap akan dialami wanita ketika malam pertama. Miss V merupakan bagian yang paling sensitif dari tubuh wanita sehingga diperlukan kelembutan untuk memperlakukan area genital wanita ini sama seperti memperlakukan wanita itu sendiri.

Apabila sang wanita serta suaminya dapat berhubungan intim dengan relaks dan santai, maka niscaya malam pertama akan menjadi malam yang sangat menakjubkan. Justru jika Ladies berpikiran malam pertama akan menyakitkan, Miss V akan memproduksi sedikit pelumas yang akan membuat mimpi buruk Anda menjadi kenyataan.

Oleh: Lies Nureni