Moms, Jika usia kandungan Anda telah memasuki minggu ke 19 maka ada baiknya jika Anda mulai meningkatkan asupan kolin dalam tubuh Anda.
Seperti dilansir melalui laman nutrisiuntukbangsa.org, kolin diketahui sangat penting sebagai komposisi utama membran sel normal serta menjaga keutuhan membran sel dalam beragam proses biologi seperti aliran atau rangsangan informasi, komunikasi intrasel, dan bioenergi.
Selain itu, kolin juga dapat membantu fungsi normal otak melalui pembentukan neurotransmiter asetilkolin, yaitu bentuk senyawa kolin yang sangat berperan pada fungsi otak.
Advertisement
Masih dari laman yang sama, penelitian terhadap kolin pada perkembangan otak banyak dilakukan pada hewan percobaan. Dari penelitian yang dilakukan Albright dkk pada 1999, diketahui ada dua masa penting pada perkembangan otak.
Dua masa tersebut adalah embrionik (pada hewan terjadi pada hari ke 12-17) dan masa sesudah lahir (pada hewan hari ke 16-30). Jika pada masa kritis ini diberi tambahan kolin, akan membantu meningkatkan pembentukan neuron-neuron kolin.
Pada manusia masa perkembangan otak juga sudah dimulai sejak janin berada dalam kandungan, terutama pada masa-masa kehamilan minggu ke-19 dan seterusnya yakni ketika janin mulai mengembangkan jaringan otaknya.
Menurut laman foodforkidz.biz, kolin juga merupakan zat gizi esensial yang digunakan sebagai komponen vitamin B kompleks. Kolin berperan dalam pembentukan membran sel yang bertugas menyampaikan sinyal atau pesan dalam sistem saraf dan otak.
Oleh karena itu, asupan kolin yang cukup harus diperhatikan pada ibu hamil, dan diteruskan sampai pada masa menyusui. Hal ini disebabkan pada saat tersebut merupakan masa kritis untuk mendapatkan hasil perkembangan memori otak bayi yang terbaik.
Kolin bisa Anda dapatkan melalui konsumsi susu ibu hamil yang telah dirancang mengandung kolin yang cukup untuk ibu hamil, telur, dan buah pisang.
Oleh : Maulisa
(vem/rsk)