Memasuki minggu ke-22 ini Bunda mungkin sudah terbiasa dengan perhatian yang diberikan orang sekitar. Tak hanya keluarga, hampir setiap orang yang mengenal Bunda tampaknya ingin mengelus perut buncit Bunda. Meski kadang hal tersebut mengganggu, tapi dinikmati saja.
Well meski senang diperhatikan orang banyak, ibu hamil biasanya mengalami keluhan yang kurang menyenangkan di minggu ini. Ukuran rahim yang terus membesar memaksa lambung dan organ lainnya terdesak. Dari situlah, timbul keluhan kehamilan lainnya.
Bunda tiba – tiba sering merasa maag ya? Perut perih, panas dan kembung begitu? Sebagian besar wanita hamil akan mengalami hal yang sama. Meski sebelumnya tidak ada riwayat penyakit maag, gangguan ini timbul akibat naiknya asam lambung.
Advertisement
Situs whattoexpect menyatakan lambung yang terdorong rahim mengakibatkan asam lambung beresiko mencapai esophagus. Dampak yang ibu hamil rasakan salah satunya ya gejala maag tersebut.
Untuk meminimalisir ketidaknyamanannya, usahakan jangan minum ketika sedang makan. Minum sebelum dan sesudah makan selesei, karena terlalu banyak air yang bercampur dengan asam lambung akan memperparah perih yang dirasa.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)