Memasuki kehamilan usia 22 minggu, ukuran perut yang sudah besar sering kali menjadi pusat perhatian. Belum lagi gerakan – gerakan kecil yang dibuat si baby di dalam perut semakin membuat Bunda tidak sabar melihatnya keluar. Eit, tapi ini belum waktunya.
Meski di minggu ke-22 kehamilan terasa jauh lebih nyaman, keluhan kehamilan masih juga terjadi di waktu ini. Bunda mulai terganggu dengan ketidaknyamanan untuk tidur ya? Perut yang semakin membesar membatasi Bunda bergerak bebas di atas ranjang. Akibatnya, munculah insomnia.
Insomnia di kehamilan terbilang wajar. Hal itu senada dengan yang diungkapkan parenting.com. Posisi terlentang akan membuat punggung sakit sedangkan miring pun akan menimbulkan nyeri pada lengan.
Advertisement
Meski begitu, Bunda harus dapat menikmati ketidaknyamanan tersebut. Bagaimana tidak? Jika Bunda memilih mengalah dengan insomnia, stamina Anda akan menurun keesokan harinya. Selain itu, Anda juga jadi rentan sakit jika kurang tidur. So, fight back ya Bun!
Jika posisi terlentang dan miring tidak membuat nyaman, mengapa tidak mencoba posisi tidur lain? Situs yang sama menyarankan agar Bunda tidur sambil bersandar atau duduk. Bisa kan?
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)