Sukses

Parenting

Mengatasi Delayed Ejaculation

Ladies, sebagian besar wanita pasti menginginkan pasangan yang tahan lama di ranjang. Apalagi bila seorang pria bisa bertahan hingga 3 jam, pasti banyak wanita mengidolakannya. Namun, hal ini akan menjadi masalah saat memiliki hubungan serius dan menginginkan hadirnya buah hati. Hal ini akan bertambah parah bila pria tidak dapat ejakulasi saat berhubungan seksual.

Kondisi seperti ini disebut delayed ejaculation. Dilansir oleh netdoctor.co.uk, tidak ada pengobatan yang instan, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi kondisi ini.

Yang pertama adalah konseling. Tujuan dari konseling adalah menanggulangi perasaan cemas pria pada saat ia putus asa dan merasa tak bisa memuaskan istri agar ia bisa mencapai klimaks. Biasanya, pria bisa ejakulasi dengan masturbasi, jadi terapis mengkondisikan hal serupa. Setelah melakukan beberapa foreplay, si wanita melakukan oral seks atau memasturbasi pasangannya. Saat si pria hendak mencapai klimaks, baru hubungan Mr. P dan Miss V dilakukan.

Bila terapi ini tidak berhasil, pasangan yang ingin memiliki momongan bisa mencoba inseminasi buatan. Tak usah khawatir, inseminasi buatan bisa dilakukan sendiri. Tak perlu pergi ke klinik kesehatan. Yang perlu dilakukan hanyalah, saat pria telah ejakulasi setelah masturbasi, masukkan sperma ke dalam Miss V. Namun, dalam melakukannya, pasangan harus ekstra hati-hati. Jangan pernah menggunakan benda-benda tajam saat memasukkan sperma. Benda-benda tajam bisa melukai servik, leher rahim.

Oleh: Noka Dara

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading