Sebenarnya, apakah kondom benar-benar bisa berfungsi semestinya? Mencegah sperma keluar dan menghindarkan si pemakai kondom dari penyakit HIV atau malah menyebarkan virus HIV tersebut? Secara logika, ketika sperma itu bisa ditekan untuk tidak masuk ke Miss V, pasti ia dan pasangan akan baik-baik saja kan? Apalagi untuk terkena atau menularkan penyakit, selama Mr. P tertutup rapi oleh si kondom, pasti akan baik-baik saja kan?
Ha ini juga senada dengan plannedparenthood.org, kondom harusnya bisa berfungsi sebagaimana tujuannya. Hampir 100% dari pengguna kondom bisa melakukan seks aman (safe sex). Kesalahan yang biasa muncul dan dilakukan oleh masyarakat adalah kurangnya perhatian pada cara pemakaiannya. Pemakaian kondom ternyata memang ada caranya, tidak hanya sembarang memakai.
Selain pemakaian yang tidak benar, hal yang membuat kondom seolah tidak aman adalah pada penggunaannya yang tidak steril. Kondom yang sudah pernah dipakai tidak boleh dipakai lagi, meskpun telah dicuci juga tidak boleh. Kondom normalnya dipakai sekitar 30 menit, tergantung seberapa tekanan yang dibuat.
Advertisement
Kalau kondom tetap digunakan melebihi batas, ada kemungkinan konndom mengalami kebocoran. Kondom tidak bisa bertahan lama jika terus-terusan bergesekan dengan Miss V. Hal inilah yang perlu diperhatikan juga.
Safe sex menuntut Anda untuk berhati-hati dan melakukan hal-hal yang aman pula. Mempraktekkan safe sex juga menuntut berbagai usaha. So, starts safe sex today!
Oleh: Afif Mukminin
(vem/rsk)