Pendarahan adalah salah satu alasan pasangan, baik pihak pria dan wanita, menolak hubungan seks selama periode menstruasi. Siapa yang tahan jika sesi menyenangkan bersama pasangan dirusak oleh kehadiran 'si merah' yang pastinya bisa menurunkan hasrat bercinta.
Namun dalam beberapa kasus, banyak pasangan yang menyiasati hal ini dengan penggunaan tampon, atau dikenal dengan menstrual cup. Wanita yang mengalami periode menstruasi mulai menggunakan tampon selama berhubungan seks, dengan harapan 'cairan' mereka akan tetap aman di dalam sana. Tapi pertanyaannya, apakah cara ini efektif?
Well, setidaknya laman sheknows.com menganggap cara ini cukup ampuh. Dengan memasukkannya ke dalam Miss V, 'cairan' akan tertampung dengan aman di dalam tampon sehingga tidak mengganggu saat-saat bersama si dia. Penggunaan tampon cukup efektif karena bisa bertahan hingga 12 jam (lebih dari cukup untuk mencapai kepuasan bersama pasangan). Dengan cara ini, acara pribadi Anda takkan terganggu oleh ceceran 'si merah' sehingga sesi ini masih tetap berkesan seperti biasanya.
Advertisement
Namun setelah melakukan hubungan, Anda harus buru-buru mengganti tampon yang di dalam bagian pribadi. Ini penting dilakukan untuk menghindari masuknya kuman, infeksi, atau mengantisipasi kerusakan tampon selama berhubungan intim. Atau jika tidak, Anda juga bisa menggunakan pembalut wanita agar Miss V Anda bisa beristirahat sejenak pasca kegiatan yang melelahkan. Selamat mencoba!
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/rsk)