Selama kehamilan, perhatian para ibu, mungkin termasuk anda, pastinya akan teralih pada bayi dalam kandungan anda. Anda akan selalu memastikan bahwa bayi anda akan baik-baik saja dan selalu sehat selama berada dalam kandungan anda sampai-sampai anda tidak mau melakukan hubungan suami istri dengan pasangan anda karena takut hal tersebut akan mempengaruhi bayi anda. Namun, perlukah hal tersebut dilakukan, Moms?
Ternyata menghindari untuk berhubungan suami istri tersebut tidak perlu dilakukan. Seperti yang dikemukakan dalam shine.yahoo.com, proses bercinta anda tersebut tidak akan memiliki pengaruh apapun yang berbahaya pada bayi di dalam rahim anda. Hal ini dikarenakan bayi anda dilindungi oleh air ketuban yang mengelilinginya. Goncangan selama bercinta dan kontraksi pada saat anda mencapai orgasme tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap bayi anda.
Selain itu, ternyata melakukan hubungan suami istri selama masa hamil itu ada gunanya juga, Ladies. Jika anda sudah mencapai minggu-minggu terakhir kehamilan anda tetapi kontraksi yang diharapkan tidak kunjung datang, hubungan suami istri ini nanti akan ada gunanya juga. Ketika anda melakukan hubungan suami istri, ada kemungkinan anda akan mencapai orgasme. Pada saat anda orgasme, akan ada kontraksi yang anda rasakan. Meskipun berbeda dengan kontraksi menjelang masa persalinan, kontraksi orgasme ini bisa memicu timbulnya kontraksi yang terjadi seagai tanda anda sudah waktunya melahirkan tersebut.
Advertisement
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/rsk)