Ladies, akan sangat membahagiakan sekali bila Anda dan suami bisa menunaikan ibadah haji secara berasama-sama tahun ini. Banyak yang perlu dipersiapkan untuk menjaga stamina Anda selama di tanah suci. Tapi, bisa tidak ya menahan diri untuk tidak berhubungan suami istri selama itu?
Jangan khawatir, Ladies, karena meskipun sedang dalam perjalanan ibadah haji, Anda dan suami tetap bisa lho melakukan hubungan suami istri. Seperti yang dijelaskan dalam panduanhaji.wordpress.com, menyalurkan kebutuhan biologis selama perjalanan haji tetap halal dan lebih bisa dirasakan keasyikannya di rumah sendiri, lho! Ya, sebab, selama 40 hari berada di tanah suci, Anda dan suammi hanya dilarang berhubungan suami istri selama 5 hari puncak pengerjaan ibadah haji, yaitu mulai dari ketika ihram dikenakan sampai dengan setelah tahalul seusai thawaf dan sa’i.
Masalah sebenarnya Ladies, adalah tempat. Dari ulasan detik.com, pasangan suami istri biasanya ditempatkan dalam ruangan terpisah yang berisi 4-17 jamaah sesama jenis. Kalaupun bisa sekamar, biasanya akan ada beberapa pasang pasutri lain dalam kamar Anda. Wah, kalau minim privasi begini, mau bercinta dimana dong?
Advertisement
Tenang, masih dalam laman yang sama, biasanya penginapan haji akan menyewakan sebuah “kamar barokah”, yang bisa digunakan oleh pasutri. Tapi mencarinya pun dari mulut ke mulut, ya, karena tidak ada pengumuman khusus yang ditempelkan tentang fasilitas ini. Harganya pun bervariasi, dari 100 Riyal hingga hanya 10-20 Riyal per jam, tergantung negosiasi.
Nah Ladies, kalau begitu, perjalanan haji juga bisa menjadi honeymoon relijius bareng suami yang mengesankan bukan?
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/rsk)